Daftar Blog Saya

Minggu, 08 Agustus 2010

RAJA BATAK

LEGENDA SI RAJA BATAK

Awal mulanya orang Batak jatuh dari langit, keluar dari pecahan bamboo. Begitulah ceritanya legenda orang Batak di ambil dari Dongeng-dongeng leluhur atau nenek-nenek moyang terdahulu, percaya atau tidak memang begitulah jalan ceritanya.
Ada juga cerita dari seorang Missionaries bernama Mr. Warneck datang ke daerah Batak dari Jerman, dikatakan asal mulanya orang Batak, dari sebuah benih manusia berada di dalam sebuah lorong (Poting) bamboo yaitu sebuah potongan bamboo yang berisi air dari langit yang di sampaikan kurir antara langit dan bumi oleh Debata Mulajadi Nabolon ( Allah Sang Maha Besar ) kepada Boru Deak Parujar di antara dewa dewi penghuni Bumi.
Yang di maksud kurir adalah seekor Burung Layang-layang suruhan Debata Mulajadi Nabolon turun dari langit membawa sebuah ladang tersebut diatas.
Setelah ladang itu disampaikan dan diterima Boru Deak Parujar, lalu burung layang itu berkata : “Tenunlah sebuah Ulos Ragihidup (nama ulos) dan setelah selesai engkau tenun, dan engkau lilitkan ulos itu dan dibuka”. Demikianlah perkataan burung layang itu dan dilakukannya lalu melompatlah seorang bayi laki-laki dari dalam ladang, itulah disebut Tuan Maulana (yang awal) si Raja Batak di Sianjur Mula-mula Pusuk Buhit. Melihat kejadian yang dialaminya, pada saat itulah si Boru Deak Parujar menyampaikan pertanyaan kepada Debata Mulajadi Nabolon dan ia menjawab : “Rawatlah dan besarkan bayi itu dan itulah teman hidupmu di Bumi” dan mulai saat itu juga si Boru Deak Parujar menjadi seorang manusia menjadi istri si Raja Batak.
Dari cerita diatas dapat diketahui bahwa pada mulanya pun Suku Batak mengetahui Debata Mulajadi Nabolon (artinya Allah Yang Maha Besar) pencipta langit dan bumi.
Ada lagi cerita seorang Guru Sejarah Dunia di sekolah SR (Sekolah Rakyat) di Kota Barus Desa Labutua (Kota Tertua di Kepulauan Nusantara) yang terletak di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatera pinggir pantai laut lepas Lautan Hindia yang mungkin lebih dekat kebenarannya.
Guru tersebut menceritakan, di jaman pembentukan Planet Bumi yang mana di jaman itu Iklim dibumi tidak menentu.
Pada jaman itu Benua Australia, Kepulauan Nusantara, Semenanjung Malaya sampai Kepulauan Filipina, bersatu daratan yang luas. Mempunyai gunung-gunung berapi termasuk di jajaran Bukit Barisan di Pulau Sumatera.
Setelah waktu berjalan terus sampailah ke jaman perubahan iklim menjadi tetap akibat gerhana matahari tidak berubah sehingga iklim di Bumi menjadi parah mengakibatkan gumpalan-gumpalan gunung Es di Kutub Utara dan Selatan mencair menjadi air, sehingga permukaan air laut bertambah tinggi. Hingga daratan-daratan di permukaan bumi yang lebih rendah terbenam menjadi lautan yang dangkal, maka terbentuklah Benua Australia, Kep. Nusantara, Malaya dan Kep.Filipina, termasuk Pulau Sumatera yang banyak mempunyai bukit dan gunung-gunung berapi.
Gunung berapi di jajaran Bukit Barisan dan diantara bukit-bukit itu ada bernama Dolok Pusuk Buhit (cerita kedua tempat mulanya si Raja Batak di turunkan oleh Debata Mulajadi Nabolon) di Sianjur Mula-mula yang terletak di tengah-tengah Danau Toba, yang mungkin juga bekas gumparan-gumparan lahar menjadi P.Samosir.
Demikian juga asal mula Danau Toba adalah bekas pecahan gunung berapi yang sangat dahsyat di dunia, sehingga bentuk kawah-kawah atau lubang-lubang kepundan yang sangat luas menjadi sebuah Danau Air Tawar dan itulah Danau Toba.
Setelah beberapa abad berlalu, daerah sekeliling letusan gunung berapi menjadi sangat subur untuk lahan pertanian, sehingga banyak orang datang ke tempat itu dari pesisir pantai barat dan timur untuk menggarap lahan-lahan pertanian yang saling membawa adat kebiasaan, sifat dan budaya serta karakter yang berbeda-beda dari masing-masing orang dan kelompok ketempat tersebut.
Menurut sejarah yang di sampaikan oleh Guru SR tersebut diatas bahwa, mulanya penduduk di kepulauan Nusantara (Indonesia) datang dari Hindia Belakang dari Suku Mongolia yang juga gemar berkelana berlayar di laut lepas menjadi orang Melanesia dan sampai Kepulauan Nusantara menjadi orang Malaya. Terdampar di Desa Lobutua Kec. Barus di Pantai Barat Sumatera pinggiran Lautan Hindia, dari sanalah mulanya tersebar ke seluruh penjuru kepulauan Indonesia.
Setelah tersebar ke daerah-daerah pantai di seluruh Indonesia saling dibentuk oleh iklim dan daerah-daerah yang ditempati sehingga sifat dan karakter masing-masing berbeda-beda juga. Setelah banyak daerah-daerah pesisir pantai yang ditempati penduduk di seluruh Kep. Nusatara saling mencari lahan-lahan pertanian untuk melanjutkan kehidupan masing-masing orang dan kelompok, menyebar lagi sampai ke daerah pedalaman termasuk ke pedalaman pulau Sumatera yaitu Daerah Bukit Barisan tepatnya sekeliling Danau Toba (daerah yang subur).
Setelah banyak orang dan kelompok datang ke daerah pinggiran Danau Toba yang berbeda-beda sifat dan karakter serta budaya dan tinggal menetap disana dan saling memperluas lahan garapannya masing-masing.
Pada suatu saat timbul percekcokan dan perkelahian diantara penggarap masing-masing orang dan kelompok sampai permusuhan turun-temurun.
Akibat permusuhan turun-temurun itu, satu orang dari antara penggarap itu lari menyebrangi Danau Toba untuk menghindari permusuhan turun-temurun tersebut agar dapat melanjutkan kehidupan, sampai ke Pulau Samosir di tengah-tengah Danau Toba terus naik ke Dolok Pusut Buhit di Tombak Sianjur Mula-mula. Dan satu orang itulah Si Raja Batak asal mulanya dari Suku Batak.
Setelah beberapa ratus tahun lamanya si Raja Batak tinggal di Tanah Sianjur Mula-mula sampai beranak cucu sehingga tidak mencukupi lagi tanah ladang, mau tidak mau banyak yang pergi mencari lahan-lahan baru di luar Pulau Samosir.
Mengingat permusuhan yang dialami si Raja Batak, untuk menjaga keselamatan anak cucunya, maka mereka pergi menyeberangi Danau Toba untuk mencari lahan baru. Maka timbulah niat si Raja Batak Martonggo tu Debata Mulajadi Nabolon (berdoa kepada Allah Yang Maha Besar) meminta perlindungan dan Bisuk (akal kebijakan) agar keturunannya terhindar dari bahaya permusuhan yang turun-temurun itu.
Lalu pergilah si Raja Batak ke Puncak gunung Pusuk Buhit Martonggo, berdoa dan benarlah Debata Mulajadi Nabolon memberikan bisuk dan petunjuk kepada si Raja Batak yaitu 2 (duah) Buah Pesan (Tona) yang sangat berharga untuk keturunan (anak cucu) si Raja Batak dan mulai saat itulah bisuk yang dimiliki orang Batak sampai sekarang turun-temurun.
Tona (pesan) yang diberikan Debata Mulajadi Nabolon kepada si Raja Batak adalah :
1. Jangan memberitahukan kepada siapapun darimana asal-usul keturunan Mu.
2. Harus memberitahukan asal-usul dan silsilah kepada semua keturunan Mu.


Dengan 2 (dua) buah pesan yang diberikan Debata Mulajadi Nabolon inilah menjadi fakta bahwa orang Batak yang mungkin sebagai batang tubuh Dalihan Natolu yang terkandung di dalam falsafah orang Batak. Artinya : Somba Marhula-hula, Elek Marboru, Manat Mardongan Tubu, itulah budaya suku batak untuk mengikat tali persaudaraan yang harus dimiliki turun-temurun sampai sekarang dan di pandu dengan Tarombo (silsilah) sebagai pendukung yang utama. Maka teralisasilah dengan baik filsafah Dalihan Natolu, erat sekali hubungannya dengan Tarombo agar Budaya Adat Batak dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian sedikit dijelaskan sejarah silsilah suku batak yang sudah menjadi marga-marga.
Si Raja Batak mulanya orang Batak dengan Istrinya Boru Deak Parujar mulanya di Sianjur Mula-mula di tengah-tengah Pulau Samosir diatas Dolok Pusuk Buhit, mempunyai keturunan 2 (dua) orang anak bernama:
1. Guru Tetea Bulan dan
2. Raja Isombaon dan mungkin juga mempunyai anak perempuan.


Si Raja Batak mendapatkan 7 (tujuh) cucu dari 2 (dua) anak, cucu dari anak pertama atau Guru Tetea Bulan yaitu :
1. Saribu Raja.
2. limbong.
3. Sagala.
4. Malau Raja,
dan cucu dari anak kedua atau Raja Isombaon yaitu :
5. Tuan Sorimangaraja.
6. Raja Asiasi.
7. Tuan Songkal Somalindang
maka total 7 (tujuh) cucu si Raja Batak.

Keturunan dari Guru Teta Bulan adalah :
1. Saribu Raja mempunyai anak masing-masing bermarga Lontung dan Borbor.
a. Lontung memperanakkan : Sinaga – Situmorang – Pandiangan – Nainggolan – Simatupang – Siregar – Aritonang – Rumapea – Samosir – Gultom – Pakpahan – Sitinjak – Parhusip – Lumban Raja – Togatorop – Sianturi – Ritonga – Siburian – Harianja – Sormin – Op. Sunggu – Raja Gukguk.
b. Borbor memperanakkan : Harahap – Parapat – Matondang – Sipahutar – Saruksuk – Habeahan – Lubis – Pasaribu – Batubara – Tanjung – Hutasuhut – Daulay – Simargolang.

2. Limbong marga Limbong sampai saat ini belum berubah marganya Keturunannya : Limbong – Polu Onggang - Langsat.
3. Sagala belum berubah marganya Keturunannya : Sagala – Huta Ruar – Huta Bagasan – Huta Urat..
4. Malua Raja Keturunannya : Malau – Lambean - Manik – Ambarita – Gurning - Damanik.

Keturunan dari anak Raja Isombaon adalah
5. Tuan Sorimangaraja memperanakkan 3 (tiga) orang dari 3 orang istri bernama :
a. Tuan Sorbadijulu dari Istri (i) Nai Ambaton, keturunannya ada sebanyak 62 marga (sebagian ada di Tarombo), : - Simbolon – Munte – Tambatua – Saragitua – Haro (Karo) – Sitanggang – Sidabutar – Sidabalok - - Sijabat – Simarmata – Nadeak -
b. Tuan Sorbadijae dari istri (ii) Nai Rasaon keturunannya ada di Tarombo : - Manurung – Sitorus – Sirait – Butar-butar,
c. Tuan Surbadibanua dari istri (iii) Nai Suaon, keturunannya ada 8 orang anak : Sibagotni Pohan – Sipaetua – Silalahi Sabungan – Siraja Oloan – Sihuta Lima – Si Raja Sobu – Si Raja Somba – Naipospos..

- Sibagotni Pohan memperanakkan : - Tuan Sihubil – Tuan Dibangarna – Tuan Samanimbit – Raja Sonakma Lela. ( - Tampubolon – Panjaitan – Silitonga – Siagian – Sianipar – Siahaan – Simanjuntak – Hutagaol – Nasution – Simangunsong – Marpaung – Napitupulu. )

- Sipaetua memperanakkan Marga : - Sarumpaet – Hutahaean – Aruan – Hutajulu – Sibarani – Sibuea – Pangaribuan – Hutapea.

- Silahi Sabungan memperanakkan : - Silalahi – Sihaloho – Situngkir – Sondi – Sinabutar – Tambun – Tambunan – Dolok Saribu – Nadapdap – Naiborhu – Sigiro – Sinurat.

- Siraja Oloan memperanakkan : - Naibaho – Bako – Sihotang – Bakkara – Sihite – Simanullang – Hasugian – Sinambela.

- Sihuta Lima memperanakkan : - Karo-karo – Sembiring – Perangin-angin – Ginting – Tarigan.

- Siraja Sobu memperanakkan : -Sitompul – Hasibuan – Hutabarat – Panggabean – Simorangkir – Hutagalung – Hutapea – Lumban Tobing.

- Si Raja Sumba memperanakkan : - Simamora – Purba – Manalu – Debata Raja – Rambe – Sihombing – Silaban – Lumban Toruan – Nababan – Husoit.

- Naipospos memperanakkan : - Lumban Batu – Banjarnahor – Lumban Gaol – Sibagaring – Hutahuruk – Simanungkalit – Situmeang.

6. Raja Asiasi memperanakkan marga-marga yang berada di Pulau Nias: - Telaumbanua – Harefa – Zebua – Waruru – Mendrofa – Larosa – Lase – Halawa – Gulo – Daely – Baeha – Bulolo – Silogi – Zai.

7. Tuan Songkal Somalindang sampai sekarang keturunannya tidak dapat diketahui (tetapi ada yang mengatakan adalah asal mula suku Aceh ? ).


Bila ada kesalahan atau koreksi kami mohon untuk di maafkan dan kami mintya untuk dapat disempurnakan bila ada yang lebih mengetahui.
Demikianlah Legenda dari keturunan Si Raja Batak.

AD / ART

ANGGARAN DASAR

PUNGUAN TOGA PURBA BORU DOHOT BERE

SE – JABODETABEK



Bindu 1

GOAR, INGANAN, TINGKI DOHOT LOGO



1. GOAR PUNGUAN TOGA PURBA BORU DOHOT BERE SE – JABODETABEK

2. INGANAN Punguan on marojahan di Jakarta, manghakham JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, BEKASI

3. TINGKI Punguan on dipaojak / dipajongjong sian taon ± 70-an sahat tu tingki na so tinontuhon lelengna

4. LOGO Ditolopi tanggal 13 September 2003


Bindu 2

OJAHAN DOHOT SANGKAP NI PUNGUAN



Punguan on marojahan tu holong ni roha dohot dos ni tahi laho mangulahon angka paradaton, nang panggulliton natinonahon ni Ompunta sijolo-jolo tubu di angka na mardongan tubu dohot na marhula-hula marboru / bere, asa gabe sisada roha, sisada ulaon jala sisada panghilalaan sude ruas ni punguan on marsiurupan di las maroha, tarlumobi na di namarsitaonon di tano parserahan on.


Bindu 3

RUAS NI PUNGUAN



Nagabe ruas ni punguan on, I ma pomparan ni Toga Purba Boru dohot bere na maringanan di JABODETABEK naung hot ripe.


Bindu 4

HAK DOHOT TANGGUNG JAWAB NI RUAS



1. Ruas marhak mamillit dohot dipilit gabe Pangurus ni Punguan
2. Ruas Marhak mandapot pangurupion sian naung tinontuhon ni punguan
3. Ruas ingkon tunduk tu angka naung tinontuhon ni Anggaran Dasar dohot Anggaran Rumah Tangga ni Punguan
4. Ruas berkewajiban manggarar Uang Iuran siganup bulan / na tinontuhon ni Punguan
5. Ruas boi do mangalehon sumbangan tu Punguan


Bindu 5

HAPANGURUSON



1. Masa kerja ni Punguan selama 5 taon, sada periode ; jala boi dipilit muse
2. Pengurus di pilit sian tonga-tonga ni Punguan melalui Rapot Godang
3. Peserta ni Rapot Godang ima : Natua – tua mewakili Pomparan ni Pomparan ni Togu Purba namarompu – ompu, sian Pantomhobol, Parhorbo, Sigulang Batu masing-masing 5 halak mamboan mandat.


Bindu 6

PARARTAON NI PUNGURUS



Arta ni Punguan on marharoroan sian :

1. Uang Iuran bulanan ni ruas
2. Uang sumbangan dohot na asing na so maralo tu Anggaran Dasar dohot Anggaran Rumah Tangga


Bindu 7

RAPOT – RAPOT



Lima (5) ragam rapot ni Punguan :

1. Rapot Godang, ima na pinamasa sahali 5 (lima) taon
2. Rapot Istimewa, ima na pinamasa mangihuthon pangidoan ni pinomat 2/3 sian ruas
3. Rapot Anggaran Luar Biasa, ima na pinamasa mangihuthon pangidoan ni Pangurus manang pinomat ½ godang ni ruas
4. Rapot Pangurus, ima rapot na tinontuhon ni Pangurus dohot Ketua-ketua sektor pinomat sahali 6 (onom) bulan
5. Rapot Wilayah, ima rapot na tinontuhon ni Ketua Wilayah pinamot sahali 3 (tolu) bulan


Bindu 8

MANGUBA ANGGARAN DASAR



Anggaran Dasar ni Punguan on boi do ubaon molo ditolopi 2/3 godang ni ruas na ro di Rapot Godang


Bindu 9

ATURAN TAMBAHAN



1. Di namarrapot godang sahali sataon diganup bona taon laos disi ma dilaporkan angka naung ni ula ni Pangurus dohot Laporan Parhepengon
2. Angka lan na asing na porlu si aturron, na so tarsurat dope di Anggaran Dasar on, diatur ma i dibagasan Anggaran Rumah Tangga ni Punguan


ANGGARAN RUMAH TANGGA

PUNGUAN TOGA PURBA BORU DOHOT BERE

SE – JABODETABEK



Bindu 1

RUAS NI PUNGUAN



1. Ruas na gok ima Marga Purba Boru dohot Bere naung hot ripe ( mangihuthon adat, Agama. Manang mangihuthon uhum ni Negara / catatan sipil), jala maringanan di JABODETABEK, ro diangka ianakhonna
2. Ruas Naposobulung ima doli-doli dohot namarbaju ianakhon ni Marga Purba dohot Boruna na maringanan di JABODETABEK 9dohot angka naposobulung na so di JABODETABEK on, natua-tuana maringanan)


Bindu 2

HATONTUAN GABE RUAS NI PUNGUAN



1. Ganup ruas dohot naposo ingkon do mandaftarhon goar dohot keluarga nasida mangihuthon formulir na pinarade ni Pangurus marhite Ketua Sektor di Ingananna be
2. Ganup ruas manggarar uang iuran naung tinontuhon ni Punguan, jala dipasahat ma i marhite pangurus ni punguan
3. Ruas Naposobulung malua do sian panggararon di Iuran bulanan, asing molo taronjar ni rohana be naeng mangalehon sumbangan na tu Punguan


Bindu 3

NA INGKON SI DALANHONON NI RUAS



1. Ruas na gok ingkon do manggarar iuran bulanan, godangna songon naung tinontuhon ni Pangurus mangihuthon panimbangion nasida di angka situasi tarlumobi na talup sibahehon ni ruas, manang kondisi ni sada-sada wilayah
2. Ruas ingkon do ro jala parsidohot tu Rapot Godang manang Rapot Istimewa na hombar tu angka naung tinontuhon ni Pangurus
3. Ruas (mangihuthon panosoion ni Pangurus) asa laho mandulo namarsahit dohot namarsitaonon, tarlumobi molo masa di wilayah / komisariat na be
4. Ganup ruas ingkon do pabotohon tu Pangurus / koordinator molo pindah inganan, ianakhon na sorang, na monding, na muli / mangoli manang na marsitaonon na asing
5. Ruas ingkon do manjaga hinadenggan dohot hamajuon ni Punguan


Bindu 4

HAK – HAK SIJALOON NI RUAS



1. Ruas marhak do dohot tu Rapot Godang mauang Rapot Istimewa, manghatai jala marhak sada soara molo dipatupa pamungutan suara
2. Ruas marhak do mamillit dohot dipillit gabe Pangurus di Punguan
3. Ruas marhak do manjalo pangurupion molo masa parsitaonon di :

a. Na jumolo ruas ina / ama : Rp. 150.000

b. Na jumolo ianakhon ni ruas : Rp. 150.000

4. Ruas na pangolihon / pamulihon ianakhon na mandapot, manang dipasahat ma :

a. Tumpak sian Punguan tu anak mangoli : Rp. 100.000

b. Ulos manang kado tu Boru muli Bere Mangoli/muli mararga : Rp. 100.000

5. Molo adong Marga Purba Boru manang Bere ni Purba na ro tu wilayah ni Punguan (ndang ruas ni Punguan) monding di wilayah ni Punguan, jala adong boa-boa taringot tusi tu Punguan, ro do Punguan manghalaputi (terlibat). Taringot di pangurupion sian Punguan, ditontuhon mangihuthon kebijaksanaan ni Pangurus (insindentil)

6. Molo adong lobi sian sada keluarga/ripe ianakhon ni natua-tua najumolo di bagasan sada tingki (jala nunga gabe ruas na gok), holan sada keluarga/ripe ma na manjalo pangurupion sian Punguan

7. Taringot tu na marsitaonon (monding), nunga ditolopi asa padalanon ma sada daftar laho papunguhon hira pangganti ni bunga/kembang manang parbue ni holong (uang duka)

8. Ganup ruas naeng ma nian manosoi angka ruas na asing na so boi ro manghalaputi, asa ditongoshon pangurupionna olat ni na taronjar roha nasida


Bindu 5

KELUARGA NI RUAS



Na gabe keluarga ni ruas ni Punguan on, ima :

1. Ina manang Ama ( na mardongan saripe) na sah
2. Dakdanak na sah
3. Anak angkat na sah mangihuthon uhum
4. Natua-tua ni ruas naung suda gogo na tinggal di jolo nasida


Bindu 6

MARADIAN GABE RUAS



1. Ruas na monding, manang pinda sian wilayah ni Punguan
2. Ruas na so mangihuthon / tunduk tu Anggaran Dasar dohot Anggaran Rumah Tangga ndang berhak manjalo kewajiban


Bindu 7

SIULAHONON NI PANGURUS



1. Pasahathon pangurupion tu ruas songon naung tinontuhon ni Anggaran Rumah Tangga
2. Mandulo namarsahit pinomat Koordinator mamboanhon goar ni Punguan
3. Mamingkiri angka naringkot tu pangulmiton manang hamajuon ni Punguan
4. Pagomos parsadaan, melancarkan komunikasi, aktif parsidohot diangka ulaon paradaton alai ndang na labo mamutushon dohot mangalaksanahon adat i sendiri


Bindu 8

SUSUNAN NI PANGURUS



1. Napinatua / Sesepuh
2. Paniroi :
3. Pengurus :

1. Ketua ni Punguan na parjolo (Ketua naung ni gantihon ni Ketua si nuaeng)
2. Paniroi tambaan mardomu tu haporluan

Pangurus dohot Ketua Wilayah dipillit sahali 5 (lima) taon ditingki Rapot Godang jala susunan ni Pangurus songon na di toru on ma :

1. Ketua Umum
2. Ketua I
3. Ketua II
4. Ketua III
5. Ketua IV
6. Sekretaris Umum
7. Sekretaris I
8. Sekretaris II
9. Sekretaris III
10. Sekretaris IV
11. Bendahara Umum
12. Bendahara I
13. Bendahara II
14. Ketua Wilayah (9 Wilayah), Paniroi / Penasehat, Sekretaris, dohot Bendahara
15. Ketua Sektor / Kecamatan di bawah Wilayah
16. Koordinator Bidang Adat
17. Koordinator Bidang Muda – mudi
18. Koordinator Bidang Kerohanian
19. Koordinator Bidang Teknologi dan Informasi
20. Koordinator Bidang Pendidikan
21. Koordinator Bidang Humas
22. Koordinator Bidang Pertanian / Peternakan
23. Koordinator Bidang Kesejahteraan Sosial
24. Koordinator Bidang Kesenian
25. Koordinator Bidang Penggalangan Dana
26. Koordinator Bidang Pelayanan Hukum
27. Molo adong Pangurus namaradion di bagasan tingki lima taon hapangurusan na i, dilehon ma huaso tu Pangurus manggantihonsa
28. Pembagian ulaon ni Pangurus :
1. Panoroi wajib do mangalehon paniroion tu Punguan, napinangido manag na so pinangido ni Pangurus
2. Ketua Umum :

Manguluhon Punguan jala martanggungjawab tu bagasan dohot tu ruar ni Punguan na mardmu tu panggulminton ni Punguan (kegiatan dohot kebijaksanaan ni Pangurus)

1. Ketua I, II, III dohot Ketua IV

Mewakili Ketua Umum (molo marhalangan), di angka ulaon paradaton tarlumobi na mewakili sian na marompu-ompu dohot mangihuthon wilayah naung nittontuhon ni Ketua Umum, jala martanggung jawab di bidang administrasi dohot parhepengon

1. Sekretaris Umum mangurus angka na mardomu tu administrasi, maniop arsip, mambahen gokhon dohot jou-jou ni punguan jala mambahen laporan tahunan
2. Sekretaris I, II, III, dan IV, mewakili Sekretaris Umum (molo marhalangan), mangurupi Sekretaris Umum jala manurat notulen Rapot Bolon
3. Bendahara Umum, manyimpan hepeng jala manusun neraca parhepengon siganup taon huhut martanggungjawab tu hepeng na masuk dohot na haruar
4. Bendahara I, II, mewakili Bendahara Umum (molo marhalangan), jala papunguhon hepeng masuk dohot iuran bulanan marhite Ketua Sektor di ganup tingki, manang di namarpungu si sahali tolu bulan
5. Ketua Wilayah, songon penghubung ni Pusat tu Koordinator Wilayah manang sebalikna, namardomu tu kewajiban ni Punguan
6. Ketua Sektor
1. Manurathon jala mangalaprhon tu Ketua Wilayah, ganup angka na masa di Komisariatna, tarsongon ruas na tamba, na pinda inganan, ianakhon ni ruas na sorong, na monding, na marsahit posa dohot angka ulaon arsak manang si las ni roha, Ketua Wilayah ma muse napasahathon tu Pangurus Pusat.
2. Papunguhon iuran manang sumbangan naung tinontuhon ni Pangurus jala laos pasahathon tu Ketua Wilayah
7. Mewakili Punguan di ulaon na tompu di wilayahna na mardomu tu ulaon manang tugas ni Pangurus
1. Koordinator Bidang Adat
1. Koordinator Bidang Muda – mudi
2. Koordinator Bidang Kerohanian
3. Koordinator Bidang Teknologi dan Informasi
4. Koordinator Bidang Pendidikan
5. Koordinator Bidang Humas
6. Koordinator Bidang Pertanian / Peternakan
7. Koordinator Bidang Kesejahteraan Sosial
8. Koordinator Bidang Kesenian
9. Koordinator Bidang Penggalangan Dana
10. Koordinator Bidang Pelayanan Hukum
8. Rapot ni Pangurus

Rapot ni Pangurus Wilayah dipatupa pinomat sahali tolu bulan jala margiliran di bagas Pangurus manang di bagas ni ruas na marrade ni roha


Bindu 9

PARHEPENGON / PARATAON



1. Parhepengon dohot Parartaon ni Punguan marharoroan sian :
1. Uang Iuran bulanan ( iuran dituntuhon Pangurus mangihothon panimbangan tu kondisi dohot sihaadongan ni ruas manang sada-sada wilayah)
2. Uang sumbangan dohot na asing na so maralo tu Anggaran Dasar dohot Anggaran Rumah Tangga
2. Pangaluaran ni hepeng ima :
1. Tu haparluan ni ulaon / bantuan sosial songon naung tarsurat di Bindu 4 mengenai sidalanhonon ni ruas, jala ditolopi huhut diputushon Pangurus
2. Tu haporluan ni administrasi Punguan
3. Tu haporluan ni Partangiangan Bona Taon / Rapot Godang ni Punguan
4. Tu haporluan na so tarduga marojahan sian mufakat ni Pangurus
3. Partanggungjawaban :

Pangurus mambahen partanggungjawaban ni sude ulaon, parhepengon / parartaon ni Punguan ganup ujung ni taon dibagasan laporan na tarsurat jala dibagihon tu ganup ruas ni Punguan


Bindu 10

RAPOT – RAPOT



1. Rapot Godang dipatupa sahali 5 (lima) taon
2. Rapot Istimewa ima na pinamasa mangihuthon pangidoan ni pinomat 2/3 godang ni ruas
3. Rapot Anggota Luar Biasa boi dibahen molo dipangido pinomat 1 / 2 godang ni ruas manang pangidoan ni Pangurus
4. Rapot Anggota dianggap sah molo dung dihadiri lobi sian 1 / 2 godang ni ruas
5. Haputusan ni rapot, sah molo dung ditolopi lobi 1 / 2 godang ni ruas na ro
6. Rapot Pangurus dohot Rapot Wilayah dibahen pinomat sahali 1 sataon


Bindu 11

ANGKA ATURAN NA ASING



Molo adong dope aturan-aturan na so tarsurat di Anggaran Dasar dohot Anggaran Rumah Tangga on, dipasahat ma panontuhon na tu Pangurus, jala dipertanggungjawabhon ma I di Rapot odang na mangihut

Pengurus

SUSUNAN PENGURUS TOGA PURBA BORU & BERE
PERIODE 2009 - 2014


1. Dewan Penasehat :1. Drs. Victor Purba/Br.Siahaan Pantomhobol Ketua
2. Drs. Doizen S.Purba MSI/Br.Sitohang Pantomhobol Anggota
3. St. Mora Tua Purba/Br.Hutagalung Pantomhobol Anggota
4. Drs. Aller Purba/Br.Marbun(+) Pantomhobol Anggota
5. Humuntal Purba/Br.Gultom Pantomhobol Anggota
6. St. Mangantar Purba/Br.Sinaga Pantomhobol Anggota
7. Maruhum Purba/Br.Pakpahan Pantomhobol Anggota
8. Drs. Sahat Purba/Br.Simanjuntak Pantomhobol Anggota
9. Dj. Purba BBA/Br.Hutagalung Parhorbo Anggota
10. Drs. Saut Purba/Br.Sitinjak Parhorbo Anggota
11. Samen Purba SH/Br.L.Tobing Parhorbo Anggota
12. St. M.Purba/Br.Sihite Parhorbo Anggota
13. Pieter Purba SH/Br.Hutauruk Parhorbo Anggota
14. Manahan Purba SH/Br.Sitompul Sigulangbatu Anggota
15. M. Purba/Br.Silitonga + (O.Ruth) Sigulangbatu Anggota
16. Drs. Tony Purba/Br.Hutagalung Sigulangbatu Anggota
17. A. Purba/Br.Simamora (O.Elizabeth) Sigulangbatu Anggota
18. Panda Nababan/Br.Purba Boru Anggota
19. Drs. T.S.Manullang/Br.Purba Boru Anggota
20. RG. Manurung/Br.Purba Boru Anggota
21. Drs. B.Hutapea/Br.Purba Boru Anggota
22. Kol.(Purn) dr.T.Hutapea/Br.Purba Boru Anggota
23. Tumpak R.Silaban/Br.Hutapea Bere Anggota


2. Pengurus Harian :
Ketua Umum : R.P.S. Purba/Br.Sitanggang (Omp. Ruth) Pantomhobol
Ketua Harian I : St. T.P. Purba/Br.Sihombing Parhorbo
Ketua Harian II : Ir. Logam Purba MM,MBA/Br.Simanjuntak Sigulangbatu
Ketua : St. G.E. Purba/Br.Hutabarat Pantomhobol
Ketua : Sarlin Purba/Br.Sihombing Parhorbo
Ketua : Mudin Purba/Br.Tinambunan Sigulangbatu

Sekretaris Umum : St. Jafendi Purba SE/Br.Rumahorbo Sigulangbatu
Wakil Sekretaris I : Drs. Binsar Purba/Br.Situmeang Parhorbo
Wakil Sekretaris II : Ir. Mangiring Purba/Br.Silalahi Sigulangbatu
Wakil Sekretaris III : Parulian Purba/Br.Manalu Pantomhobol

Bendahara Umum : Drs. Wilson P. Purba, MM/Br.Gultom Pantomhobol
Wakil Bendahara I : W.B. Siregar/Br.Purba Sigulangbatu
Wakil Bendahara II : Drs. A. Nainggolan/Br.Purba Parhorbo
Wakil Bendahara III : Rachman Purba SH/Br.Pardede Pantomhobol


3. Bidang - Bidang

1. Bidang Adat
Koordinator : Sahat P. Purba/Br.Lumban Gaol Pantomhobol
Anggota : Drs. Marihot Purba/Br.Lumban Gaol Pantomhobol
Anggota : Humuntal Purba/Br.Gultom Pantomhobol
Anggota : St. Anggiat Purba/Br.Sitorus Pantomhobol
Anggota : Sarlin Purba/Br. Sihombing Parhorbo
Anggota : Simer Purba/Br. Sianturi Parhorbo
Anggota : Djoriamat Purba/Br.Tamba Parhorbo
Anggota : Togu Purba/Br. Siburian Parhorbo
Anggota : Drs. Tony Purba/Br.Hutagalung Sigulangbatu
Anggota : M.Purba/Br.Silitonga (+) (O,Ruth) Sigulangbatu
Anggota : Jamaser Purba/Br.Simorangkir Sigulangbatu
Anggota : Darwin Purba/Br.Simanjuntak Sigulangbatu


2. Bidang Pendidikan :
Koordinator : Drs. R.M. Purba MM,MSc/Br.Pasaribu Pantomhobol
Anggota : Drs. Sahat M.T.Purba MA/Br.Simanjuntak Pantomhobol
Anggota : Dik Hansen Purba, SE, MM/Br.Sitohang Pantomhobol
Anggota : Drs. Saut Purba/Br.Sitinjak Parhorbo
Anggota : Binner Purba SH,MM/BR.Simbolon Parhorbo
Anggota : Robinson Purba SE,Ak/Br.Simanjuntak Sigulangbatu
Anggota : Drs. Sensus Purba MM/Br.Pasaribu Sigulangbatu


3. Bidang Kepemudaan :
Koordinator : Drs. Sampe Purba, MBA/Br.Rajagukguk Pantomhobol
Anggota : Ir. Jhonni Purba/Br.Siahaan Pantomhobol
Anggota : Ulung Husein Purba SH/Br.Pasaribu Parhorbo
Anggota : Drs. Togi Purba/Br.Hutahaean Sigulangbatu


4. Bidang Kesejahteraan Sosial :
Koordinator : Kol (Purn) dr. Tua Hutapea/Br.Purba Sigulangbatu
Anggota : drh. Wilfried Purba/Br. Silaban Pantomhobol
Anggota : Jhon Pieter Purba/Br.Sitompul Pantomhobol
Anggota : Ir. Warman Purba/Br.Napitupulu Parhorbo
Anggota : dr. Sari Purba br. Siburian, Sp.Bp. Sigulangbatu
Anggota : dr. Ny. Multi Purba Br.Hutabarat Sigulangbatu
Anggota : dr. Clara Magdalena Siregar br. Nainggolan Parhorbo


5. Bidang Penggalangan Dana :
Koordinator : Mangolo Purba/Br.Sibagariang Pantomhobol
Anggota : Leopold Purba SE, MM/Br.Silitonga Pantomhobol
Anggota : Manimpan Purba/Br.Togatorop Pantomhobol
Anggota : Ir. Sanggam Purba/br.Sitompul Pantomhobol
Anggota : Japatar Purba/Br.Silaban Pantomhobol
Anggota : Toga Purba/Br.Simangunsong Pantomhobol
Anggota : Drs. Murman Purba/Br. Hutabarat Parhorbo
Anggota : Drs. Buha Parulian Purba SE,AK/Br.Sihombing Parhorbo
Anggota : Hotman Simamora/Br. Purba Parhorbo
Anggota : Ir. Juhari Sianturi MT/Br.Purba Sigulangbatu


6. Bidang Humas :
Koordinator : St. Pontas Purba/Br.Sitanggang Parhorbo
Anggota : Drs. Bernard Purba/Br. Simamora Pantumhobol
Anggota : Jhon Pangihutan Purba/Br. L.Tobing Pantumhobol
Anggota : Parlindungan Purba/Br.Panjaitan Pantumhobol
Anggota : Ir. Victor Purba MM/Br.Samosir Sigulangbatu
Anggota : Drs. Oliver Purba/Br.Sihombing Parhorbo
Anggota : Iptu Tumpak Purba/Br.Nababan Sigulangbatu
Anggota : AKBP (Purn) R.B. Purba/Br.Manalu Pantomhobol
Anggota : Bresman Purba/Br. Silaban Pantomhobol
Anggota : Daulat Simamora/Br.Purba Pantomhobol


7. Bidang Kerohanian :
Koordinator : St. G.E. Purba/Br. Hutabarat Pantomhobol
Anggota : Semua Pendeta dohot akka pangula ni huria (na martohonan)


8. Bidang Tekhnologi & Informasi
Koordinator : Johnny Purba/Br.Singarimbun Pantomhobol
Anggota : Hero K. Purba MBA/Br.Hasugian Sigulangbatu
Anggota : Drs. Jhonson Purba/Br.Lbn.Gaol Pantomhobol
Anggota : Mourits Tambunan SH/Br.Purba Pantomhobol
Anggota : Ir. Boga Purba Parhorbo


9. Bidang Hukum
Koordinator : Lilis Br.Purba SH Pantomhobol
Anggota : T. Parluhutan Purba SH, MH/Br.Siagian Pantumhobol
Anggota : Ny. Mery Hotma Sirait Br. Purba SH Sigulangbatu
Anggota : Wannen Purba SH/Br.Situmorang Parhorbo
Anggota : Jhon Piter Purba SH/Br.Sitompul Pantomhobol
Anggota : Bripka T.P. Purba/Br.Simanungkalit Parhorbo
Anggota : Erwin Purba SH/Br.Limbong Pantomhobol


10. Bidang Pertanian/Peternakan
Koordinator : Ir. Logam Purba MM,MBA/Br.Simanjuntak Sigulangbatu
Anggota : Ir. D. Lbn. Gaol/Br.Purba Pantumhobol

Prakata

KATA SAMBUTAN KETUA UMUM

R.P.S.PURBA



Syaloom !

Puji syukur kepada Tuhan, dengan dibentuknya Punguan Toga Purba Boru dohot Bere Se Jabodetabek ini dapat menjadikan marga Purba yang berada di Perantauan serta di bona pasogit dapat merasakan ikatan tali persaudaraan yang semakin kuat serta dapat saling berbagi dalam kegiatan adat istiadat serta dapat pula menjadikan kita semua saling berbagi dalam segala hal untuk menjadikan marga Purba ini dapat menjadi Manusia yang beguna di mata Tuhan, Negara serta di mata keluarga yang lainnya.

Untuk itu telah dibuat buku tentang Anggaran Dasar (AD) / anggaran Rumah Tangga (ART), agar dapat memperat serta mengetahui arah dan tujuan Punguan ini. Dan telah pula di buat Logo Punguan dan Semboyan Punguan.

Demikianlah kata sambutan ini semoga Tuhan selalu memberkati kita semua. Amin

Sabtu, 07 Agustus 2010

Tarombo PURBA

SEJARAH KETURUNAN
TOGA PURBA




Si Raja Sumba memperanakkan Toga Simamora dan Toga Sihombing.
Toga Simamora memperanakkan :

- Toga Purba
- Toga Manalu dan
- Toga Debata Raja


Toga Purba memperanakkan :
1. Siraja Pantomhobol
2. Siraja Parhorbo dan
3. Siraja Sigulang Batu


1.a. Siraja Pantomhobol memperanakkan :
a. Tuan Didolok
b. Pargodung
c. Balige Raja

a.1. Tuan Didolok memperanakkan 3 (tiga) orang :
1. Op. Tinambaan
2. Op. Tahiraja
3. Op. Raja Idaon

- Op. Tinambaan memperanakkan 2 orang :
1. Op. Singit
2. Raja Mandosi

- Op. Singit memperanakkan :
- Toga Dolok (O.Bumbunan)
- O.R. Ulahan

- Raja Mandosi memperanakkan :
- O. Mopul
- A. Purba

- Op. Tahiraja memperanakkan 4 orang :
1. Op. Raja Ihutan
2. Op. Raja Unggul
3. Op. Raja Dolok
4. Op. Habiaran

- Op. Raja Ihutan memperanakkan :
- A. Raja Ihutan
- Panaha Raja
- Huta Inas
- O.R. Itoba
- di Sigamboga ( Matiti)

- Op. Raja Unggul memperanakkan :
- O.R. Suhut
- Pangulu Raja

- Op. Raja Dolok memperanakkan :
- O. Mata Horbo
- O.R. Lambok
- Panahatan

- Op. Habiaran memperanakkan :
- Pangalantang
- Sihombang Ulu

- Op. Raja Idaon memperanakkan 1 orang :
1. O.R. Idaon

- O.R. Idaon memperanakkan 2 orang:
- O. Burnang
- Raja Dimana


a.2. Pargodung memperanakkan 3 (tiga) orang :
1. Toga Sorduan
2. Toga Mangahut
3. Toga Sahata

- Toga Sorduan memperanakkan 1 orang:
1. Raja Dompak

- Raja Dompak memperanakkan :
- A. Raja Dompak
- O. Raja Dolok
- O. Raja Naginjang


- Toga Mangahut memperanakkan 1 orang:
1. Op. Saitan

- Op. Saitan memperanakkan :
- O. Mual
- O. Sigar
- O. Imbuan

- Toga Sahata memperanakkan 1 orang :
1. Raja Urip

- Raja Urip memperanakkan :
- O. Tubung
- O. Rasi

a.3. Balige Raja memperanakkan 1 orang :
1. Balige Sende

- Balige Sende memperanakkan 3 orang :
1. Namora Tinahi
2. Pulungantua
3. Tombaksaribu

- Namora Tinahi memperanakkan :
- Gr. Mangalingkang
- O. Taluntun
- Raja Natimbul

- Pulungantua memperanakkan :
- O. Palti

- Tombaksaribu memperanakkan :
-

2.b. Siraja Parhorbo memperanakkan 3 orang :
a. Parhodahoda
b. Datu Marsahanomas
c. Manorsa

b.1. Parhodahoda memperanakkan 3 (tiga) orang :
1. Raja Sumerham
2. Badiporhas
3. O. Habinsaran

- Raja Sumerham memperanakkan :
- Purba
- Nalu
- Anakraja

- Badiporhas memperanakkan :
- Berada di simalungun

- O. Habinsaran memperanakkan :
- O.R. Natarus
- O.R.Omaoma
- Tungkot Marpaung
- Duniaraja
- Gr. Pinangan

b.2. Datu Marsahanomas memperanakkan 3 (tiga) orang :
1. Saruan Bosi
2. R. Sihoda
3. Mamora Soleanon

- Saruan Bosi memperanakkan :
- Raja Sobo
- Borotan

- R. Sihoda memperanakkan :
- di Simalungun


- Mamora Soleano memperanakkan :
- Op.Lanu

b.3. Manorsa memperanakkan 5 orang :
1. Sorta Malela
2. Sotareang
3. Soimbango
4. Sungguraja
5. R. Hinokkop

- Sorta Malela memperanakkan :
- O.R. Napultak

- Sotareang memperanakkan :
- Op, Moranuali

- Soimbango memperanakkan :
- O.R. Sionang

- Sungguraja memperanakkan :
- Langgiung

- R. Hinokkop memperanakkan :
- O. Bara

1.a. Siraja Sigulang Batu memperanakkan :
a. Partaliganjang

c.1. Partaliganjang memperanakkan 1 (tiga) orang :
- Op. Sotangguon

- Op. Sotangguon memperanakkan :
- Dt. Parulas Parultop
- Dt. Rajim


Demikianlah masing-masing Ompung berdasarkan sampai keturunan kelima, bagi semua keturunan marga Purba agar dapat meneruskannya ke bawah sebagaimana Tarombo yang anda ketahui agar dapat di cetak dan disesuaikan agar generasi yang muda dapat mengetahui serta mempelajarinya dengan baik.
Bila ada kesalahan tulisan nama atau urutan mohon agar penulis bias di beri tahu agar dapat bias di sempurnakan, terima kasih.